Tentang Pesparawi Nasional IX Tahun 2009

Tags

Panduan Sayembara Lomba Cipta Lagu Pesparawi Nasional IX Tahun 2009

PESPARAWI (Pesta Paduan Suara Gerejawi) adalah sebuah wadah yang menyelenggarakan Paduan Suara Gerejawi baik pada tingkat Regional (daerah) maupun Nasional dalam rangka memotivasi umat Kristiani untuk menggali bakat-bakat di bidang musik, vokal untuk dipersembahkan kepada Tuhan sebagai sebuah ekspresi iman.

Pada setiap kali penyelenggaraan PESPARAWI Nasional yang pelaksanaannya telah dijadwalkan 1 (satu) kali dalam tiga tahun selalu diadakan sayembara lomba cipta lagu dan/atau diadakan penugasan secara khusus kepada komposer. Untuk itu, dirasa sangat perlu Ditjen Bimas Kristen/Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Nasional (LPPN) mengadakan Sayembara Lomba Cipta Lagu untuk dipilih dan diperlombakan menjadi lagu wajib dan lagu pilihan pada PESPARAWI Nasional IX Tahun 2009 di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

A. TUJUAN SAYEMBARA
a. Mempersiapkan lagu-lagu yang akan diperlombakan pada PESPARAWI Nasional IX Tahun 2009 di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur;
b. Mengembangkan kreativitas musisi dan komponis Kristen;
c. Memperkaya nuansa seni budaya yang bernafaskan keagamaan Kristiani di Indonesia, yang oikumenis.

B. PENGERTIAN PESPARAWI
a. PESPARAWI adalah singkatan dari Pesta Paduan Suara Gerejawi;
b. PESPARAWI adalah salah satu bentuk kegiatan kerohanian yang sekaligus memperhatikan, menghargai dan mendorong pengembangan seni budaya yang bernafaskan keagamaan;
c. PESPARAWI adalah Pesta Iman, oleh sebab itu merupakan bentuk ibadah syukur dan puji-pujian kepada Allah yang telah menyatakan diri-Nya di dalam Yesus Kristus Kepala Gereja.

C. TEMA/SUB TEMA PESPARAWI NASIONAL IX TAHUN 2009
1. Tema :
“Berakar, Dibangun dan Bertambah Teguh
Di Dalam Tuhan” (Bdk. Kolose 2:7);
2. Sub Tema :
“Dalam Syukur Kepada Tuhan Bersama-sama Kita Bangun Masyarakat Berakhlak Mulia, Bermoral, Beretika dan Beradab Berdasarkan Pancasila.”

Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Kristen
Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Nasional (LPPN)
Sekretariat: Jl. Lap. Banteng Barat No. 3-4
Jakarta 10710 Telp. 3811658, 3811779 Pest 262
Telp. Langsung/Fax. 3812583, 3846832, 3811649

Sumber: http://www.pgi.or.id/info.php?news_id=43

Info Audisi Vokal Pesparawi Jakarta 2009

Tags

Berikut kami sampaikan informasi mengenai AUDIS VOKAL Pesparawi DKI Jakarta 2009.

Pendaftaran : sampai dengan 25 April 2009 (PADA HARI DAN JAM KERJA)
Audisi : 02 – 12 mei 2009 – JAM: 12.00 – Selesai (Materi Audisi diberikan saat pendaftaran) biaya: Rp. 150.000,- / orang

KATEGORI AUDISI :
1. Paduan Suara Dewasa (usia min. 24 th)
2. Paduan Suara Anak (usia 6-13 th)
3. Solo Remaja/Pemuda Putra/Putri (usia 14-23 th)
4. Solo Anak Putra/Putri (usia 6-13 th)

Pendaftaran :
1. Dapat ditransfer ke Bank BCA KCP Otista Rek No.: 5530303430 a/n. Adieli Zendrato MTh
2. Akan diberikan partitur untuk di persiapkan dan akan ditampilkan pada saat Audisi.
3. Partitur dan form pendaftaran dapat di ambil di Gedung LPPN (Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional), di Jl. Paus No. 10, Rawamangun Jakarta Timur 13220, (Dari arah terminal Rw.Mangun menuju Arion persis setelah Columbia) Telp.: 021 – 33783300, Dengan Bp. Sentosa

Jika lulus audisi maka akan:
1. Pelatihan gratis yang akan dibimbing oleh Pelatih Nasional
2. Tim kontingen yang terbentuk akan dikirim ke Samarinda untuk bertanding di PESPARAWI NASIONAL IX 2009
3. Tiket PP Samarinda & Akomodasi selama di Samarinda GRATIS

Demikian kami sampaikan informasi tersebut. Kami mohon bantuannya untuk dapat menyebarkan informasi ini untuk rekan-rekan yang memiliki bakat menyanyi dan bisa ikut mendukung jakarta menjadi calon juara nasional PESPARAWI Nasional 2009.

Terimakasih atas dukungan dan bantuannya.

Semoga Tuhan Memberkati

From: 

Salam
Meilany (021-95267311)
Tim Audisi Vokal
LPPD

Sejarah lagu Mercu Suar Kasih Bapa

mercusuarLagu dibawah ini sekalipun sangat sederhana namun sangat kuat dalam melodi dan syairnya sehingga menjadi salah satu favorite saya untuk menyanyikannya secara SATB dalam paduan suara, pernah suatu ketika seorang jemaat menitikkan air mata mendengar lagu ini.

Mercu Suar Kasih Bapa (NKB 206) Judul Asli : “Let the Lower Lights Be Burning” Teks : Philip P.Bliss (1871) Musik : Philip P.Bliss (1871) Alih Bahasa : E.L. Pohan (1917-1993)

1. Mercu suar kasih Bapa memancarkan sinarNya. Namun suluh yang dipantai, kitalah penjaganya.

Ref: Pelihara suluh pantai walau hanya k’lip kelap. Agar tiada orang hilang di lautan yang gelap.

2. Malam dosa sudah turun, ombak dahsyat menyerang. Banyaklah pelaut mengharap sinar suluh yang terang.

3. Peliharalah suluhmu, agar orang yang cemas, yang mencari pelabuhan, dari mara terlepas.

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16) “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.” (Lukas 12:35)

Lagu jemaat yang mengajak kita agar tetap bersinar bagi-Nya ini dikarang oleh Philip Paul Bliss (1838-1876), seorang yang dilahirkan di daerah pedesaan di Clearfield County, Pennsylvania Amerika Serikat. Pada mulanya dia meninggalkan rumah untuk bekerja di ladang dan membuat bagian-bagian mebel kayu, namun kemudian dia menjadi guru musik dan menjadi seorang penulis lagu profesional. Pada akhirnya, Bliss bergabung dengan penginjil legendaries D.W. Whittle dan D.L. Moody sebagai direktur musik di pusat pelayanan di Chicago Amerika Serikat.. Kebanyakan lagu-lagu yang Bliss tulis, terinspirasi dari ilustrasi-ilustrasi khotbah. Lagu ”Mercu Suar Kasih Bapa” ini terinspirasi dari cerita yang dibawakan D.L. Moody dalam khotbahnya sebagai berikut. Pada sebuah malam yang gelap, bintang-bintang tertutup awan, badai dan ombak besar menerjang sebuah kapal. Kapal yang terombang ambing itu sedang menuju pelabuhan Cleveland Amerika Serikat. Sambil melihat seberkas cahaya dari mercu suar, sang kapten kapal bertanya pada juru mudi ”Apakah kamu yakin kalau itu adalah Cleveland?”. Si jurumudi menjawab ”Ya, sepertinya itu cahaya dari mercu suar pelabuhan Cleveland”. Namun kapten kapal kembali bertanya ”dimana cahaya garis pantainya, biasanya orang-orang yang tinggal di pantai tetap menyalakan suluhnya sehingga garis pantai akan tampak sebagai garis cahaya tipis yang berkelap-kelip”. Si juru mudi kembali menjawab bahwa garis cahaya itu tidak kelihatan dan kemudian berseru ”Kita harus bisa menemukan pelabuhan itu atau kita akan binasa”. Dengan penuh keyakinan akhirnya sang juru mudi memutar haluan, dan malang tak dapat dihindarkan, kapal itu menabrak batu karang dan tenggelam. Seluruh penumpangnya mati dan tenggelam di laut yang sangat dingin itu. D.L. Moody kemudian menjelaskan bahwa cahaya mercusuar itu adalah perlambang teladan Yesus Kristus yang menjadi panutan banyak orang ketika menghadapi badai hidup. Para jemaat pada saat itu diminta untuk tetap mempertahankan nyala suluhnya. Sehingga meskipun cahayanya kecil, namun jika seluruh orang Kristen tetap bercahaya, maka hal itu akan membawa keselamatan bagi orang-orang yang sedang terombang-ambing dalam pergumulan hidupnya..” Philp P. Bliss akhirnya menuliskan lagu berdasarkan ilustrasi khotbah di atas. Lagu ini pertama kali muncul dalam kumpulan lagu sekolah minggu ”The Charm” yang diterbitkan untuk ”John Curch and Co.” di Cincinnati pada tahun 1871. Bliss dan istrinya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis yaitu terbakarnya kereta api yang mereka tumpangi dekat Ashtabula, Ohio. Pada saat itu mereka sedang dalam perjalanan dari Pennsylvania ke Chicago setelah mengunjungi sanak keluarganya. Pada malam sebelum kecelakaan naas itu Bliss sepertinya sudah menubuatkan kematiannya dan mengatakan ”Saya mungkin tidak akan melewati jalan ini lagi” dan menyanyikan sebuah lagu ” I’m Going Home Tomorrow.” (”Saya akan pulang ke rumah besok”). Sepanjang hidupnya Bliss telah menciptakan lebih dari 60 nyanyian jemaat yang terus dinyanyikan hingga saat ini. Salah satunya adalah lagu ”Mercu Suar Kasih Bapa” lagu yang mengajak agar setiap orang Kristen mengenali peran dan tanggungjawab pribadinya. Mari kita tetap menjaga suluh kita agar tetap menyala, seperti apa yang sudah diteladankan Philip Paul Bliss sepanjang hidupnya sampai kematian menjemputnya.

Sumber: Hymn Of The Week – GKI Serpong http://www.gkiserpong.org/bsd

“Tomohon International Choir Competition 2009”

tomohon-choir-competition1

“Tomohon International Choir Competition 2009” akan diselenggarakan paada tanggal 22 – 25 Juni 2009 di Tomohon –Sulawesi Utara.  Kompetisi ini diadakan atas kerjasama Pemerintah Kota Tomohon dengan Bandung Choral Society.

Total Hadiah:     Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah)

 

Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Ramly Nainggolan di  +62.813.2020.9496  atau +62.818.04.333.999 ataupun melalui e-mail: mail_bcsevents@yahoo.com

 

Selamat berjumpa di kota bunga Tomohon Sulawesi-Utara (vos)

 

Buku Teknik Vokal Paduan Suara

Judul Buku: Teknik Vokal Paduan Suara

Nomor Produk 8087
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Pengarang Nortier Simanungkalit
Harga Rp. 40.000,00
Rp. 34.000,00
Tanggal Publish 08 Sep 2008

Ringkasan Buku Teknik Vokal Paduan Suara

hobby_and_interest_tehnik20vokalNortier Simanungkalit adalah komponis besar yang tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Dengan bakat musikal yang luar biasa, ketekunan berkarya, dan kerja keras, ia menciptakan ratusan komposisi dan mencapai prestasi yang layak dibanggakan oleh negeri ini. Kecintaannya pada seni paduan suara telah diwujudkannya sejak lama, antara lain dengan menjadi pendiri dan dirigen pertama Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gajah Mada (1955), memprakarsai Festival Paduan Suara Mahasiswa Tingkat Nasional (1978) yang rutin diselenggarakan sampai sekarang, dan menjadi Ketua/Anggota Dewan Juri Pemilihan Bintang Radio dan Televisi daerah maupun nasional selama 22 tahun (1 967- 1989). Ia berpengalaman memimpin paduan suara dalam misi kebudayaan RI yang digelar ke beberapa negara, seperti RRC, Rusia, Korea Utara, Thailand, Singapura, dan Malaysia serta memimpin paduan suara mahasiswa Indonesia yang tampil di universitas-universitas luar negeri.

Pencipta lagu yang belajar musik secara autodidak ini telah menciptakan ratusan komposisi, antara lain lagu senam kesegaran jasmani, senam pagi, mars Pemilu 1999 dan 2004, himne maupun mars berbagai instasi pemerintah, perguruan tinggi, partai politik, seperti Golkar dan PDI, juga perusahaan swasta, misalnya himne ASTRA, mars BRI, serta mars PT Krakatau Steel.

Dunia internasional pun mengakui kepiawaiannya di bidang paduan suara. Ia diangkat oleh International Music Council sebagai anggota Selection Committee dalam Festival Paduan Suara Mahasiswa Internasional di New York. Selain itu, ia menciptakan lagu mars dan himne SEA Games, menjadi anggota The International Music Council di bawah naungan UNESCO, menjadi juri The International Student Choral Festival yang diselenggaran oleh Lincoln Center for The Performing Arts di New York, dan juri dalam acara musik Rostrum di Alma Ata, Kazakhstan. Yang tak kalah pentingnya, ia menciptakan himne palang merah Amerika: The Hymne of American Red Cross (1 999) dan himne VEM (Vereinte Evangelische Mission Wupertal), Jerman (2004).

Semua ini hanya secuil dari catatan panjang penghargaan yang telah dicapainya dan perjalanan yang telah dilaluinya. Tak ada sebutan yang lebih tepat bagi seorang yang telah mendedikasikan diri sepenuhnya untuk melestarikan dan mengembangkan seni paduan suara melalui karya cipta bernilai tinggi selain “Bapak Paduan Suara Indonesia”.

Ukuran : 17.5 x 23 cm
Tebal : 136 halaman
Terbit : Agustus 2008

Sumber: http://book.store.co.id/Teknik_Vokal_Paduan_Suara_buku_8087.html

International Choral Festivals & Competitions 2009

Please ensure that all care is taken to ensure the legitimacy of these festivals and competitions before incurring any expenses.

2009

 

19 – 22 February

Canti veris Praga – The International Festival of Contemporary Chorus Music with Zdeněk Lukáš Award, Prague

www.agencymta-stadler.com

20 – 21 March

The 11th Coleraine International Choral Festival takes place on the beautiful North Coast of Ireland. Competitions for School Choirs, Ladies, Mixed Voice, Barbershop Quartet, Barbershop Chorus and Light Entertainment. Top prize of £1000 plus Irish Crystal. Welcome night and assistance with travel. Contact +44 (0)28 7034 7234 or email leisure@colerainebc.gov.uk

28 March

Sing for Pleasure Choirs’ Festival. This non-competitive festival, for adult and children’s choirs will take place in Farnham from 10.00 am till 6.30 pm. Choirs are invited to present a short programme of a maximum of 10 minutes music to the other choirs and our friendly adjudicators, who will select two or three items from each choir to be sung in the afternoon concert. All singers come together to rehearse and perform the Choral Suite from ‘The Armed Man’ by Karl Jenkins. For more details and costs contact Hilary Vail Tel 01420 23278 or email hilaryvail@hotmail.co.uk  

3 – 7 April

3rd Lago di Garda Music Festival takes place in Italy .. more

23 – 26 April

Slovakia Cantat 2008, International Choir and Folksong Choir Festival, Bratislava, Slovakia  Competition, workshop, concerts in the Bratislava churches. Contact: Bratislava Choral Agency, Záhumenská 3, 84106 Bratislava, Slovak republic. E-mail: info@choral-music.sk, Website: http://www.choral-music.sk/web.php/en/slovakia-cantat

1 – 4 May

Various Voices 2009, the European Choral Festival for Lesbian and Gay Choirs and Ensembles will take place in London in  2009.Further details will appear on the new web site www.variousvoiceslondon.co.uk as they become available. You can also email festivals@lgmc.org.uk

6 – 10 May

30th Children’s Choir Festival “Fröhlich sein und singen” takes place in Halle (Saale), Germany. Non-competitive festival for all kinds of children’s choir ..more

16 May

London Sangerstevne 2009 a free and non-competitive international choral festival which will take place in Ealing, West London (UK). The Festival organised by the Questors Choir invites all youth and adult choirs to take part in it. For full details, please see the flyer in attachment or visit www.sangerstevne.org.uk

21 – 24 May

We would like to invite you to participate in the The 4th International Sacred Music to be held in Bratislava on May 21st – 24th 2009. The Slovak capital Bratislava opens its gates and invites choirs to its charming centre in the sommer. We are inviting choirs from all over the world; your songs and performances will contribute to a truly sommer atmosphere in Bratislava. The festival will be managed by the Bratislava Music Agency, under the patronage of the city of Bratislava. Choirs are eligible to join the festival either as non-competitive choirs participating in all the performances of the festival, or as competitive choirs.www.choral-music.sk. DEADLINE FOR SENDING IN APPLICATIONS FOR THE FESTIVAL IS JANUARY 31st, 2009

20 June

International Choir Festival Berlin 2009 The City of Berlin together with EvenTTours from The Netherlands and Musiktours from Germany organizes the International Choral Festival Berlin 2009 which takes place every year. The whole trip can be organized by EvenTTours or Musiktours. Travel dates: 17/18 – 21 June 2009. The festival will take place in the Kammermusiksaal of the world famous PhiIharmonie of Berlin on Saturday, the 20th of June. There will also be an Open Door Concert in the St.Matthias church on Friday, the 19th of June. All kinds of choirs are welcome.  More info: www.events-tours.com/index.en.html  / email: info@events-tours.com

4 – 8 July

The 4th “A Voyage of Songs” International Choral Competition which will be held from 4 – 8 July 2009 at the beautiful tropical island of Penang, Malaysia and you are cordially invited to take part in the premier choral competition in Asia. AVOS choral competition series started in 2003 Genting Highland, Malaysia as the first of such event in Asia. Over the years it has attracted more than 5000 singers from all over the world to come together to share their music experiences and cultural traditions. Hundreds of choirs across five continents had congregated under the musical sail of AVOS to celebrate world peace and goodwill in songs, fostering friendships, exchanging ideas, showcasing high choral standards. More info: http://www.vca.com.sg/category/avos

4 – 8 July

The Summa Cum Laude International Youth Music Festival Vienna – Musikverein takes place over 4 days and is open to all nationalities below 26 years old – with minor exceptions (see terms and conditions online). Participation fee between 85 an 115 Euro per participant (depending on time of registration) In 2008, the four-day Summa Cum Laude Festival was under the patronage of Nikolaus Harnoncourt and the Austrian Federal President. Startin in 2008, performing groups may elect to compete with their peers in the prestigious “SCL Competition” or they may opt to participate in the non-competitive “SCL Celebration.” Ultimately, all groups will perform in the Musikverein in Vienna, one of the world’s finest concert halls, certain to be a highlight for the international participants and audience alike.

5 – 12 July

Festival 500, an international non competitive festival of choral music, takes place in 2009 in St. John’s Newfoundland, Canada. For more information visit www.festival500.com Choir application deadline 1st August 2008

11 – 17 July

Crossroads Children’s Chorus Festival, an International Classical Festival held in America’s “Music City,” Nashville, TN. Explore the common roots of music. Stay at the luxurious Gaylord Opryland Hotel, the largest non-gaming resort. Celebrity performance at the historic Grand Ole Opry House with the Crossroads Orchestra. 1800-2-CROSSROADS (1-800-227-6777) or email info@CrossroadsChildrensChorusFestival.com

13 – 19 July

The 8th Golden Gate International Choral Festival for Children’s and Youth Choirs will be held in the San Francisco Bay area from July 13-19, 2009. Top American and international choirs will once again gather for an unforgettable week of rehearsals, public performances, friendly competition, and cultural exchange. The Festival will be presented under the artistic direction of Robert Geary, Artistic Director of the Piedmont East Bay Children’s Choir (formerly the Piedmont Choirs), the San Francisco Choral Society, and Volti. The massed choirs will be conducted by lead clinician Bob Chilcott, and renowned Finnish choir VOX AUREA, under the direction of composer/conductor Pekka Kostiainen, will be featured as special guest artists. A distinguished panel of international judges will preside over the competitions. Please visit www.piedmontchoirs.org for details.

14 – 22 July

The Pacific Rim Children’s Chorus Festival takes place in Hawaii  ..more

17 -26 July

Europa Cantat Festival XVII takes place in the Dutch city of Utrecht. The Europa Cantat festivals are renowned for the inspiring atmosphere. They offer singers the opportunity to spend 10 days studying vocal works with many fellow singers without any competitive element  ...more

26 July – 2 August

The New Zealand Schools Choral Festival is an annual international high school choral festival and competition . We welcome mixed voice choirs, treble voice choirs … (our high school choirs are aged 11-18). The week long festival not only offers the chance to sing down-under but also gives choristers the opportunity to experience life down-under. As part of the festival programme international choirs are matched with a New Zealand Choir and hosted in our homes and schools. Please visit http://www.schoolschoralfestival.co.nz for details.

12 – 15 August

The 3rd International Choir Festival in Denmark ,Randers. Festival for youth choirs, chamber choirs, mixed choirs and rhythmic choirs. We hope your choir would like to participate in the festival and we are looking forward to hearing from you. For further information visit www.korfestival.dk or email blondlek@mail.tele.dk

13 – 18 August

International Choral Festival “San Juan Coral”, San Juan – Argentina.  The Universidad Católica de Cuyo’s Choir organizes the International Choral Festival “San Juan Coral”, which takes place every two years. Is a non-competitive choral festival, for 8 -10 selected non-professional, mixed, female, male and chamber choirs (16 voices or more). Concerts, conferences and workshops for choirs, singers and/or conductors. Contact: María Elina Mayorga, President Artistic Committee. Contact e-mail: mariaelinamayorga@gmail.com , sanjuancoral@gmail.com  website: www.sanjuancoral.com.ar (with English version) Telfax: +54 264 4234284 / 4292 310

2 – 6 September

The Grieg International Choir Festival takes place in Begen, Norway  ..more

1 – 4 October

The 2nd  European Festival of Teachers’ Choirs will be held on 1st – 4th  October 2009.  Since 1993 country-wide Reviews of Polish Teachers’ Choirs have been held in Ostrów Wielkopolski every other year. Each time from 10 to 15 choirs from all over Poland participate in this festival. In 2006 we organized the 1st European Festival of Teachers’ Choirs in Ostrów Wielkopolski, in which 8 choirs from Latvia, Moldova, Germany and Poland participated. The event gives an opportunity for the community of teachers’ choirs to become integrated, to share their experiences and make their acquaintances. In 2009 we plan to invite teachers’ choirs from all the European countries to Ostrów Wielkopolski for the second time in order to present their vocal abilities, share their experiences and first of all to make music together.

We present you with the information of the Festival and invite you to our meeting in Ostrów Wielkopolski:

www.festiwal.ostrowwlkp.pl

8 – 12 October

The Cracovia Music Festival (International festival of music for choirs and orchestras) takes place in Cracow (Poland)  more

3 – 6 December

4th International Festival of Advent and Christmas Music, takes place in Bratislava, Slovakia.

Competition, workshop, concerts in the Bratislava churches. We are inviting music choirs from all over the world; your songs and performances will contribute to a truly heartwarming atmosphere of Christmas Contact: Bratislava Choral Agency, Záhumenská 3, 84106 Bratislava, Slovak republic. E-mail: info@choral-music.sk, Website: http://www.choral-music.sk/web.php/en/advent-festival-bratislava

 From: British Choir on the Net

GRATIS! 2 hari VOKAL & MUSIC WORKSHOP January 2009

Tags

Gratis!!!
Vocal & Music Workshop
By Sola Gracia
With Rio Silaen & Music Coaches from SolaGracia

Sabtu & Minggu, 24 & 25 Januari 2009, 2pm onwards
Di Sola Gracia Jl. Pluit Karang Utara no.147 Jakarta Utara

Klinik intensif selama 2 hari akan mempelajari:

VOCAL:
· Teknik dasar bernyanyi (latihan vokal/vokalisi, pernafasan & kontrol pernafasan, diksi dan artikulasi, dinamika dalam bernyanyi, teknik penggunaan chest atau head voice dalam bernyanyi.
· Interpretasi lagu (ekspresi wajah, interpretasi lagu secara dramatis)
· Teknik microphone
· Presentasi Panggung (presentasi panggung, postur tumbuh, gerakan dasar dan bloking)
· Teknik dalam bernyanyi solo ataupun group
· Improvisasi dalam bernyanyi
· Karakter vokal dan jenis musik

MUSIC:

· Teknik dasar bermain musik
· Aransemen lagu
· Teknik bermain band (balancing, music placement, etc)
· Presentasi Panggung

Siapa saja yang dapat ikut serta “clinic/pelatihan” ini?
· Murid atau Pengajar Vokal, Penyanyi amateur ataupun profesional dari segala usia, baik anak, remaja & dewasa (kelas akan dibagi berdasarkan usia)
· Murid yang mendalami musik, guru/pengajar musik, pemain band/group band
· Para singer, song leader/worship leader & pemain musik gereja
· Setiap orang yang ingin mendalami bidang seni suara & musik

Untuk pendaftaran hub: Sola Gracia di 98805139 (tika)
660 4579 & 99111500 (grace) tempat terbatas!!!!
Untuk Modul / Training Lesson Rp. 25..000,-

From: Chorus Opsional (d_chorus@yahoo.com)

Hear The Choir Sing

choir1aSebuah paduan suara terkadang perlu memiliki rujukan / wawasan tentang bagaimana sebuah produksi suara dihasilkan namun rujukan dari satu kelompok paduan suara saja tidaklah cukup. Berbagai macam genre/aliran musik paduan suara tentunya sangat menarik untuk dipelajari dan dijadikan bahan evaluasi terhadap paduan suara kita sendiri.  Dari paduan suara yang beraliran Klasik, Gospel Spritual, Madrigal, Jazz, Foklore, kontemporer sampai paduan suara yang mengkhususkan diri pada lagu-lagu yang ditulis selama masa  Renaissance, contohnya  The Tallis Scholars.

Kali ini penulis ingin merekomendasikan sebuah website yang memiliki database paduan suara yang menawarkan choral musik klip dalam berbagai format dan dapat kita download untuk mendengarkannya. Website ini diberi nama Here The Choir Sing yang memiliki 500 database paduan suara dari berbagai negara di seluruh dunia namun sayangnya tidak ada yang berasal dari Indonesia. Disamping itu anda juga dapat mendownload sekitar 5000 choral scores musik secara gratis melalui link yang telah disediakan oleh website ini. Jadi tunggu apalagi? silahkan browsing ke website Here The Choir Sing, semoga menambah wawasan kita semua! (rfw)

Thank you for the music

Muse with lyre, Paestan red-figure lekanis
C4th B.C., Musée du Louvre.

Bagi para pecinta musik paduan suara kemajuan ilmu pengetahuan telah membuat kita dapat menikmati musik tanpa harus pergi ke gedung-gedung pertunjukkan, sekarang ini banyak rekaman kaset/cd/dvd paduan suara dunia yang dapat kita nikmati baik itu yang bergenre klasik/musica sacra, madrigal, gospel spiritual, maupun hymne dan lain sebagainya. Hal ini tentunya sedikit banyak semakin manambah khazanah perbendaharaan pengetahuan seni musik paduan suara. Mungkin karena begitu seringnya kita berinteraksi dengan musik / vocal yang bersumber dari tekhnologi rekaman, terkadang kita begitu rindu untuk mendengar dan melihat sebuah konser paduan suara secara langsung.

Sebelum kemajuan ilmu pengetahuan itu, orang-orang hanya dapat menikmati musik di panggung gedung-gedung pertunjukan atau tempat-tempat keramaian yang diselenggarakan setahun sekali, misalnya pasar malam. Menikmati musik di gedung pertunjukan atau pasar malam tidaklah dapat dilakukan sembarang waktu. Itu berarti orang tak dapat menikmati musik dalam keadaan santai seperti sekarang.

Benar, musik telah demikian dekat dengan kehidupan manusia saat ini. Agaknya tak seorangpun di antara bangsa merdeka didunia ini, yang menghayati kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, yang luput dari kegiatan musik. Namun tahukah dari mana perkataan musik ini kita terima?

Musik berasal dari bahasa Yunani, Mousai, yakni sembilan dewi yang menguasai seni-seni musik dan ilmu pengetahuan. Kesembilan dewi itu adalah puteri-puteri Zeus dan Onemosyne. Adapun nama-nama dewi itu ialah Clio, Thalia, Melpomene, Terpiscore, Erato, Polyhymnia, Calliope, Urania, dan Euterpe.

Dari sejarah Yunani, musik menduduki tempat istimewa sebagai perwujudan fikiran dan perasaan. Kebudayaan Eropa sepenuhnya bersumber dari kebudayaan Yunani.  Ketika agama Kristen berkembang di Eropa, dasar-dasar ilmu musik orang Yunani itu jugalah yang dikembangkan. Seperti kita ketahui bersama, peranan gereja dan pemuka agama amat besar menentukan kesempurnaan musik. Kemudian, untuk membedakan mana musik yang sifatnya kudus, yaitu musik yang dipakai sebagai bagian tata ibadah dalam gereja, dan mana pula yang bukan kudus, sejarah musik membagi dua jenis musik, yaitu musik gerejawi dan musik duniawi.  Baik musik gerejawi maupun musik duniawi, keduanya mengenal cara permainan melalui alat peraga dan alat suara. Musik dengan alat peraga disebut musik instrumental, dan musik melalui suara manusia, disebut musik vocal. Apabila vocal diiringi dengan instrument, maka iringan itu disebut akompanimen, dan vocal tanpa iringan disebut a capella.

Kalau kita memperhatikan unsur vocal dan unsur instrumental, tahulah kita, yang disebut musik, adalah seni bunyi-bunyi. Ingat, kita tetap harus menggunakan perkataan seni di depan bunyi atau suara. Mungkin kita bertanya, mengapa harus begitu?  Harus kita ketahui, musik bukan sekedar bunyi dan suara saja. Di dalam bunyi dan suara, ada tata tertib mewujudkannya menjadi indah, baik, dan betul, yaitu unsur nada, unsur irama, dan unsur keselarasan. Dalam istilah yang lebih lazim, unsur nada disebut melodi, unsur irama disebut ritme, unsur keselarasan disebut harmoni.

Jadilah dunia ini dipenuhi oleh karya musik yang beragam, bayangkan jika dunia tanpa musik? So mari bernyayi bersama ABBA untuk mengatakan Thank you for the music;

Im nothing special, in fact Im a bit of a bore
If I tell a joke, youve probably heard it before
But I have a talent, a wonderful thing
cause everyone listens when I start to sing
Im so grateful and proud
All I want is to sing it out loud

So I say
Thank you for the music, the songs Im singing
Thanks for all the joy theyre bringing
Who can live without it, I ask in all honesty
What would life be?
Without a song or a dance what are we?
So I say thank you for the music
For giving it to me

 

Dari berbagai sumber:

http://www.forum.kartunet.com/

 

 

Tujuh aturan nada yang mengubah dunia

Patung Guido of Arezzo

Bagi sebuah paduan suara ketertiban / aturan dalam menyanyi dan ketaatan pada sebuah partitur telah menjadi sebuah aturan main yang baku, nada-nada yang ada didalam partitur jika di diterjemahkan secara sempurna tentu akan menghasilkan bunyian & harmoni yang indah. Pada dasarnya dalam musik kita mengenal sebuah titian nada atau aturan nada yang berlaku universal. Aturan nada ini disebut Diatonis. Perkataan diatonis dipetik dari bahasa latin, Diatonicus, maksudnya nada-nada yang terdiri dari tujuh jenis bunyi yang ditulis di atas garis titi, yaitu DO – RE – MI – FA – SOL – LA – SI.

Kita mengetahui, bahasa Latin adalah bahasa Eropa yang terbilang tua. Orang Eropa mempedulikan bahasa Latin seperti kita mempedulikan bahasa Sansekerta. Karena perkataan diatonis berasal dari bahasa Eropa, sudah tentu pula aturan nada diatonis ini berasal dari bangsa Eropa.

Sebelum kita berkenalan dengan aturan nada diatonis, nenek moyang kita hanya mengenal aturan nada yang terdiri dari lima jenis bunyi. Aturan nada yang terdiri dari lima jenis bunyi ini disebut pentatonis, juga dipetik dari bahasa Latin, pentatonicus.

Orang pertama yang menemukan aturan nada diatonis ini namanya Guido Aretinus d’Arezzo. Ia seorang pastor Katolik dari mazhab Benediktus. Selain itu ia juga seorang guru. Ia lahir di Prancis pada abad kesembilan, kemudian menetap di Italia sampai akhir hayatnya.

Jasa Guido menemukan aturan nada diatonis itu menyebabkan orang lazim menyebut aturan nada ini menurut namanya, yakni aturan Guidonis atau skala Guidonis.

Adapun nada-nada diatonis ini sebutannya berasal dari rentetan kata-kata pujaan kepada Santa Ioanis, murid termuda Yesus Kristus, yang isinya memohon kepadanya, agar suara para penyanyi yang menyanyikan pujian kepada Tuhan, tetap merdu dan tidak parau.
Beginilah susunan kata-kata pujian itu;

Ut queant laxis
Renonare fibris
Mira gestorum
Famul tuorum
Sorve polluti
Labii reatum
Santa loanis

Susunan kata-kata di atas, kalau kita baca baris demi baris, dengan mengambil suku kata yang pertama, akan kita peroleh bunyi UT, RE, MI, FA, SOL, LA dan SI. Bunyi si merupakan singkatan huruf besar Santa dan loanis.

Tentu kita bertanya, nada DO datangnya dari mana? Bukankah menurut susunan kata-kata di atas, yang benar adalah UT? Ya, bunyi DO memang baru, diambil dari kata Dominus, artinya Tuhan, pengganti bunyi UT tersebut.

Demikianlah, dengan tujuh nada di atas, kita telah mengenal berjuta-juta karya musik yang telah mengubah Dunia!

 

Dari berbagai sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Guido_d%27Arezzo, http://www.forum.kartunet.com/viewtopic.php?f=3&t=30